Betulkah Pemasangan Crashbar Bikin Rangka Teralis Gampang Patah? Diskusiin Yuuk?
Crashbar Bikin Rangka Teralis Gampang Patah
Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, pagi ini James Bons persembahkan sebuah obrolan portal otomotif terkait news and Rumor seputar rangka patah, sebuah obrolan yang menarik untuk didiskuikan. Yaitu terkait Betulkah Pemasangan Crashbar Bikin Rangka Teralis Gampang Patah? Diskusiin Yuuk?

Ya, ini adalah terkait sebuah berita yang disampaikan oleh mas bro Luthfi Rahmansyah Nandika‎ Yamaha MT-25 Indonesia13 jam dengan statmen berikut :
permisi suhu suhu sekalian, mau minta masukan, kalo begini diapain ya bagusnya? terimakasih sebelumnya
Nah, mas bro ini, mempunyai Yamaha MT-25 yang rangkanya patah usah jatuh. Kabarnya mas bro ini memasang crash bar. Dan setelah jatuh itu mas bro, ternyata dicek and ricek rangkanya patah.
Model-model Perangkat Pelindung Motor
Mas bro, Model-model Perangkat Pelindung Motor itu ternyata banyak macam atau modelnya. Mulai dari frame slider, axel slider, swing arm slider, hand guard, hingga ada juga yang namanya crash bar, dan sebagainya. Tergantung mas bro sekalian pake yang mana, tujuannya apa dan pastinya bakal cocok dipake di motor model apa. Semuanya mustidisesuaikan.
Kekurangan dan Kelebihan pasang Crash Bar atau Engine Guard
Kalu kita searching di google, bayak sekali dibahas untung ruginya pasang crash bar atau engine guard ini. Penggunaan aksesori berupa crash bar tubular ini memang banyak dilakukan bikers dalam rangka melindungi mesin dan bodi samping motornya dari benturan saat terjadi crash atau kecelakaan. Jadi saat motor terjatuh ataupun ketika terjadi tabrakan, mesin bakal lebih aman.
Selain itu penggunaan crash bar, bisa nambah mantap dari segi tampilan dan segi fungsional! Jadi motor jadi tambah unik, sangar, misterius, macho lah mas bro. Kemudian, untuk proteksi, tentu makin maksimal.
Tapi ternyata mas bro, penggunaan crash bar ini ada dampak negatifnya. Jadi crash bar tubular ini ternyata membuat kemampuan aerodinamika motor berkurang. Kemudian ternyata kabarnya dapat menyebabkan handling motor kurang stabil. Jadi motor menjadi tidak atau kurang stabil ini dirasakan umunya ketika motor dipacu dalam kecepatan tinggi. Biang keroknya adalah lantaran aliran angin terhalang oleh lebar dari aksesori crash bar tubular tersebut. Jadi motor bisa oleng dikit.
Nah beberapa pemaparan di atas, adalah hal-hal yang dah lama diungkap. Dan yang terbaru diungkap adalah seperti judul di atas, bahwa rash bar bakal bikin rangka patah!
Ya mungkin bisa benar-bisa tidak mas bro. Kalau pas benturan tanpa crash bar, mungkin yang rusak duluan adalah body. Boleh jadi ini menjadi semacam cruple zone. Jadi kalau crash, bodi ancur tapi rangka rada aman. Nah kalau pake crash bar, efek benturan tidak ditahan oleh body,tapi energi langsung tersalur ke frame, makanyaframe bisa patah kalau benturannya keras.
Mungkin begitu pendapat James Bons, monggo bagaimana pendapat mas bro sekalian?
Yukkkk
https://satuaspal.com/2019/02/18/first-impression-yamaha-mt-15/
ngeri
yg penting pengemudinya selamat,,hihihihi
skuyyy
http://kobayogas.com/2019/02/17/turun-ukuran-ban-michelin-power-rs-ke-150-60-di-cbr250rr-enteng-makin-ngacir/
Masa sih?
masuk diakal mbah bons…
https://bramotor.wordpress.com/2019/02/18/kebimbangan-seorang-anak-muda-saat-ingin-membeli-kuda-besi/