Setidaknya judul itulah yang ada dalam benak James Bons habis nonton GP Le Mans Tahun 2012 ini. Ya, GP Le Mans 2011 tahun lalu adalah satu-satunya race dimana Rossi bisa merebut podium, dan race itu dalah race basah. Nah kini di tahun 2012 juga di Le Mans dan dalam kondisi wet race, mmm ternyata Rossi Moncer juga dengan merebut podium 2. Lebih lagi Rossi dengan spektakuler menyuguhkan hiburan yang betul-betul bikin deg-degan bagi para penonton, baik pendukung Stoner maupun pendukung Rossi. Dengan demikian setidaknya Ducati memang cocok sejauh ini dengan wet race.

Sebuah awal kualifikasi yang lumayan bagus dimulai di Le Mans Prancis ini, dimana star dipimpin Pedrosa lalu Stoner dan Dovi, Lorenzo di posisi 4 yang tim pabrikan kalah cepat dari Dovi yang tim satelit. Lalu Rossi start dari posisi 7. Yaini memang posisi diluar biasanya terutama bagi Rossi yan berhasil merengsek ke posisi 7 dan Dovi yang start di posisi 3.

Ketika dulu Rossi masih di Yamaha, jelas Rossi sebagai juara tidak mau diklahkan juniornya, sementara Lorenzo jelas sebagai junior harus unjuk gigi mengalahkan seniornya demi mendapat pengakuan dari publik bahwa dia bisa jadi nomero uno. Dalam posisi ini Rossi pasti merasakan gansnya agresi yang dilakukan Lorenzo, penetrasi, dan juga intimidasinya, meskipun dalam tanda kutip mereka berdua masih satu pabrikan dan bahkan atu tim. Walhasil Rossipun minta beda kamar dengan Lorenzo.

Di awal kualifikasi nampaknya sedikit membawa angin segar buat tim Ducati, ketika menit ke 28 menjelang akhir Rossi membukukan di peringkat 2 lalu kemudi di menit ke 20 menuju akjir HAYDEN nyodok ke posisi 1 dengan perolehan waktu 1:36.426. Namun tak berapa lama kemudian posisi Duo Ducati ini digeser oleh tim satelit Yamaha Yakni Curtchlow dan Dovizioso, Sebelum akhirnya stoner ambil posisi terdepan di menit ke 13 menjelang finis.

Sejak FP 1-3 GP Lemans semua dikuasai Stoner, ini menunjukkan peta sebearnya di GP bahwa memang Honda tak terkalahkan sejauh ini. Sementara Lorenzo yang memegang motor pabrikan kini di FP 3 hanya mampu menduduki posisi 4, dan malah justru yang Crutchlow yang merupakan tim satelit Yamaha bisa nagkring di urutan 2 disusul Dovizioso du urutan 3 yang juga sama dari tim satelit Yamaha. Sementara  Ben Spies yang juga mendapat motor pabrikan hanya nangkring di urutan 11. Entah kenapa dengan Spies ini sejak GP bergulir di musim tahun ini sepertinya kurang greget.

Kabar mengejutkan dari Juara Dunia MotoGP Casey Stoner yang menyatakan akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim karena alasan keluarga. Ya, karier Stoner terbilang cukup gemilang yang telah memenangi 35 seri balapan MotoGP selama karirnya dan memimpin klasemen sementara setelah memenangi dua dari tiga balapan musim ini. Dan akhirnya kini ia  menyampaikan pernyataannya dalam jumpa pers pada Kamis (17/5).

Pasca Suzuki dan Kawasaki aben dari MotoGP kini praktis tinggal 3 pabrikan yang bermain, yakni Honda, Yamaha, dan Ducati. Ya,beberapa sponsorpun hengkang, lalu kondisi diperparah dengan terlalu perkasanya honda atas dua rivalnya, yakni Ducati dan Yamaha. Bagi Honda secara sepihak tentu ini sangat membanggakan dan menguntungkan,namun bagi kebanyakan orang yang terlibat ini sungguh merugikan.