Seorang Ibu Menangisi Tape Ubi Singkong Yang Dijualnya Tumpah Berserakan Pasca Terkena Razia Satpol PP
Seorang Ibu Menangisi Tape Ubi Singkong Yang Dijualnya
Razia Satpol PP By Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, Seorang Ibu Menangisi Tape Ubi Singkong Yang Dijualnya Tumpah Berserakan Pasca Terkena Razia Satpol PP ni gan. Melas sekali melihat seorang ibu pedagang yang terkena razia satpol PP di jembatan by pass Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo, Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat ini gan. Ia terduduk lemas sambil meratapi dagangannya yaitu Tape Ubi Singkong Yang Dijualnya Tumpah Berserakan Pasca Terkena Razia Satpol PP gan. Namanya rakyat kecil, seberapa dan apapun dagangannya tentu sangat berarti baginya. Dilain pihak mencari nafkah. Dan pihak lainnya bertugas. Jadi kalau sudah begini, siapa yang mau disalahkan?
Yup gan. Info ini terdapat dalam sebuah akun Fb milik Muarrofah Sofwa yang membagikan kirimannya pada grup: INFO KRIMINAL & LALU LINTAS ( Nusantara) pada 1 jam yang lalu. Kira-kira begini statementnya gan:
Ceker Inspirasi
Seorang ibu menangis usai terkena razia Pol PP rabu (18/7) siang di jembatan by pass Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo, Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.
Ibu malang tersebut menangis karena tapai ubi singkong yang dijualnya tumpah berserakan akibat aksi penertiban petugas Pol PP.
Seringkali terjadi disejumlah wilayah penertiban yang dilakukan Pol PP terlihat semena-mena.
Untuk menegakkan peraturan Pol PP memang harus tegas namun bukan berarti mengindahkan sisi kemanusiaan.
Masyarakat atau pedagang tentu akan mengerti bila ada keadilan dan penertiban yang dilakukan bersifat persuasif.
Dan tentu saja postingan ini menuai komentar dari netizen seperti ini gan:
G’Njoe Rafly mbok eo d bubar ke wae,sbgai polisi bkn lah mngayomi tp mlh mnjajah
Kaga ada tempat buat orang kecil utk jualan, kebenyakan orang kecilnya juga , tempat di jakarta mahal baru naik nih pbb ?
Ironi satpol PP, aparat yg bersentuhan langsung dg masalah sosial memang rawan. Semoga si Ibu mendapat kemudahan Rizki. Amiin
http://kasamago.com/keluarga-dan-peran-sebagai-regulator-pendidikan/