Menyambut Bonus Ramadan

Brader sekalian, sebentar lagi kita memasuki bulan puasa. Sebagai muslim tentunya kita berbahagia memasuki bulan yang mulia ini. Bagaimana tidak, wong di bulan ini kita diberi banyak bonus. Pingin tahu apa bonusnya? Nah pada kesempatan ini satu bonus dulu yang dikemukakan, sementara yang lain insallah pada postingan mendatang. Bonus yang ini tentu sangat menarik dan gampang sekali dilaksanakan, hal ini dijelaskan dalam Hadits:

 “مَنْ فَرِحَ بِدُخُوْلِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى النِّيْرَانِ”

Siapa yang Senang dengan masuknya bulan Ramadan maka Allah ‘pasti’ mengharamkan jasadnya masuk neraka”

Nah siapa yang tidak ingin terhindar dari neraka? Tentu setiap orang ingin jauh dari panasnya api neraka. Bayangkan hanya bermodalkan rasa senang saja dengan datangnya bulan Ramadan kita dijauhkan dari api neraka. Begitu besar nikmat Allah pada bulan Ramadan ini. Brader sekalian beberapa mufassir menjelaskan bahwa neraka itu bertingkat-tingkat dan dilambangkan dengan berbagai nama yang tersebut dalam Al-Quran seperti Jahanam, Saqor, Hamiyah, dan lain-lainnya. Yang perlu dicermati adalah apabila disebutkan “naar” dalam hadits atau Al-Quran maka pengertiannya adalah satu neraka, atau salah satu dari neraka-neraka yang diantaranya disebutkan di atas. Sedangkan apabila disebut “niraan” seperti hadits di atas maka yang dimaksud adalah semua neraka Allah karena “niraan” (neraka-neraka) merupakan bentuk jamak dari kata “naar” (satu neraka). Dengan demikian bila kita senang dengan masuknya bulan Ramadan ini (sesuai hadits di atas) maka kita akan terbebas dari semua neraka karena dalam hadits di atas disebutkan dalam bentuk jamak “niraan”. Hal ini tentu beda dengan bila disebut “naar” yang berarti hanya terbebas dari satu neraka saja. Bila kita terbebas dari neraka Jahanam, boleh jadi kita masuk neraka Hamiyah, atau Saqar atau lainnya. Nah istimewanya bonus Allah ini disebutkan dalam hadits dengan kata “niraan“, berarti bila kita betul senang dengan setulus hati insallah akan bebas dari semua neraka Allah.

Sebagai informasi bahwa hadits ini dikutip dari kitab “durratunnasihin” kitab ini sangat populer di masyarkat, namun ada yang mengangap hadits ini lemah karena sanadnya kurang bersambung. Demikian juga dengan beberapa kitab kesohor lain seperti Ihya’ Ulumuddin, dll, untuk itu mari kita beristigfar bila meungkin kita salah dalam menyampaikannya.

Semoga kita semua terbebas dari neraka Allah, amiin.

25 komentar pada “Menyambut Bonus Ramadan

  • 30 Juli 2010 pada 02:09
    Permalink

    alhamdulillah kurang lebih sepekan lagi hari itu akan datang… semoga kita masih di beri kesempatan untuk menikmati ramadhan kali ini…amin..

    Balas
  • 30 Juli 2010 pada 06:17
    Permalink

    kang nanti tanggal 15-22 agustus, ada acara bengkel rohani Yamaha, sekaligus buka bersama….ada dorrprizenya juga, klo ada waktu main yang kang ke surabaya 😀

    Balas
  • 31 Juli 2010 pada 02:16
    Permalink

    hmm…pak Haji…kalo ane ada salah2 kata…ane mohon maaf yg sebesar2nya…. :mrgreen:

    Balas
  • 31 Juli 2010 pada 04:07
    Permalink

    absen bang………amiin moga2 aku saja kita terbebas dari masuk kedalam neraka

    Balas
  • 31 Juli 2010 pada 04:55
    Permalink

    @Kilau biru
    selamat berbahagia dibulan ramadan yang akan kita sambut
    @MD
    insallah bro kalo ada nganggur tak kesana
    @Motor KEcang
    yoi om
    @itcompare
    salam kenal balik om
    @Dewo asmoro
    sami-sami om
    @martini
    insallah masbro

    Balas
  • 2 Agustus 2010 pada 01:42
    Permalink

    isi absensi dan maturnuwun pencerahannya bang haji! semoga kita semua menjadi insan yang bertakwa. Amin! 😉

    Balas
  • 4 Agustus 2010 pada 00:12
    Permalink

    ➡ mohon maaf pak jika sering meledek bang kumis… [ewh, sorry-sorry ini reflek…]. Pak Muhsin, maaf yaaa… 😳 jika sering ngledek, bercandanya kelewatan, dll dagh…

    tidak ada maksud apa-apa, tidak juga ada niat mbuat kisruh, menjelakkan, dll.. habis, sampeyan enak diajak ngobrol seh.. makanya sering dibuat mainan istilahnya..

    0-0 ya pak… :mrgreen:

    Balas
  • 4 Agustus 2010 pada 00:33
    Permalink

    salam kenal mas…
    selamat menyambut bulan suci yang enuh rakhmat dan hidayah…

    Balas
  • 4 Agustus 2010 pada 01:17
    Permalink

    😳 mau minta maaf lageee… tadi di FB nyebut “bang kumis”… ampuuuun pakkk… 👿

    Balas
  • 4 Agustus 2010 pada 01:47
    Permalink

    marhaban ya ramadhan. . .
    engkau begitu dirindukan oleh alam semesta . . .

    banyak hutang janji yang belum terbayar , bila berkenan sudilah kiranya dibukakan pintu maaf . . . .

    keep brotherhood,

    salam,

    Balas
  • 4 Agustus 2010 pada 01:59
    Permalink

    @Dude
    salam kenal juga mas bro.
    @ Rozzi
    o-o besok kita bikin lagee ya, heeeeheheehehheeheh
    @Sabdo
    semoga dapat berkahnya ramadan bro. amin

    Balas
  • 4 Agustus 2010 pada 05:58
    Permalink

    wah jadi pingin belajar banyak dari anda mas…

    Balas
    • 4 Agustus 2010 pada 06:04
      Permalink

      @Dude
      ini sharing aja kok mas bro, sampean punya blog atau fb?

      Balas
      • 5 Agustus 2010 pada 07:33
        Permalink

        ada FB mas, tapi sudah lama gak diaktifin. maklum mesti kerja banting tulang jadi gak sempet untuk main2…

        Balas
  • 14 Agustus 2010 pada 16:00
    Permalink

    Assalamu’alaikum…
    pripon kbre kang..???!
    masuk romadlon, tetp segerwaras+saget tahess leh ngibadah to?
    ngapunten, niko kulo mboten saget nderek kopdar, trs nggeh mboten saget kbr2 babar blazz, njelalah pas rwueeeewewewepprroooooott… 😉

    Balas
    • 14 Agustus 2010 pada 16:10
      Permalink

      Waalaikum salam,amiiin mbah
      wah tumben malem-malem mbah, lagi longgar punapo?

      Balas
  • 31 Mei 2011 pada 22:51
    Permalink

    Excellent post. Cheers for sharing that. I was not really aware of your weblog, but will certainly come back a lot more frequently now. Including you to my own favorites.

    Balas

Monggo Tinggalkan Komen Sini Gan, Isian Kolom 3 Pake http://www.... Bila Susah Kosongin

%d blogger menyukai ini: