Klaim Pabrikan, Nissan Baru, 1 Liter BBM Tembus 25,5 km, Kira-kira di Lapangan Berapa Ya?
Gambar nyopot dari detik oto
Klaim Pabrikan, Nissan Baru, 1 Liter BBM Tembus 25,5 km, Kira-kira di Lapangan Berapa Ya?
By Bonsaibiker.com – Mas bro sekalian, manteb nian awak media otomotif nasional bisa mrawanin Nissan baru sebelum diluncurkan, ya mereka ini diundang untuk melakukan first drive All New Grand Livina di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Nissan LIVINA yang diuji adalah yang bermesin HR15DE, twin CVTC (yang dapat mengimplementasikan teknologi dual-injection dengan twin VTC), dan Xtronic CVT, sebuah teknologi yang membuat efisiensi bahan bakarnya meningkat 4 persen dibanding dengan generasi pendahulunya. Hasilnya cukup fantastis, ngutip dari detik oto yang paling tinggi tembus 25,5 km per liter untuk tipe otomatis dan 25,0 kpl manual. Wow jozz.
Nah di atas kan test drivenya disentul, tak ada halang rintang, tak ada macet dan juga tak ada lampu merah, makanya wajar kalau tembus sekiaan km/l. Ketika kita melihat test roda dua, banyak yang melakukan test ride misalkan beat dengan hasil 70 km/l tapi ketika digunakan di lapangan hanya tembus 45 km/l padahal juga nggak ngebut-ngebut amat. Demikian juga ketika melakukan test Verza kabarnya tembus 100 sekian km/l wew, ternyata dilapangan juga gak lebih dari 45 km/l.
Nah, menengok banyak pengalaman yang terjadi, kini para konsumen lebih pinter dari zaman dulu, lebih kritis, dan realistis. Ibaratnya sama lah dengan dunia bloger, ketika kini komentator blog juga makin pinter kritis dan relistis. Dulu mungkin komentator ya-ya saja, sungkan pada blogger dan menganggap blogger tahu segala hal, tapi nilai ini telah bergeser, blogger dan komentator sering lebih faham komentatornya, yang terjadi kini adalah share dan diskusi, blogger hanya memfasilitasi dan membuka wacana, so komentator akhirnya bisa mengkritisi mana yang tepat, meleset atau yang kurang tepat. Nah demikian juga dalam dunia produksi dan konsumsi, konsumen lebih reallistis, kritis dan praktis melihat fakta di lapangan.
Tapi produsen cenderung normatif, misalnya konsumsi BBM lebih pada orientasi pada eco driving, atau eco riding sehingga terlihat irit, pdahal kondisi lapangan sungguh berbeda. Demikian juga ketika mengukur power, banyakan diukur berdasarkan yang ada di crank case bukan on whel, demikian pula top speed,banyakan tak sesuai dengan GPS, wew mind set parikan memang beda dengan konsumen wekekeke. So, BIJIMANA menurut Anda?
Pak Bons, tolong donk di review Toyota Camry Hybrid 2013.. Skrg koq banyak seliweran dijalan-jalan.. Please ya 🙂
sip
10 an wis seneng
setengahnya
Dilapangan sesungguhnya tidak mungkin lah seirit itu, bisa saja kondisi sesungguhnya diisi 7 orang gendut2 plus bagasi, cadangan makanan dsb, masih kurang puas diatasnya ada barang diikat tali..
pakai tanda bintang gak ya
http://sarikurnia980.wordpress.com/
nyuss
ga mampu beli boil 😀
ra percoyo mbah, 1:25 ==> 10 km jalan normal 15 km jalan turunan mesin mati….
alaah.. sak irit2e paling yoo podo Xenia apanjaa..
Nyimak ae lah,lanjut pak bon
apikan GT-R 😆
nilai diatas didapatkan dr MID yg ada di speedometer ketika top gear dan dipantengin di rpm tertentu, jadi cuma itungan rata” ketika gear x speed dan rpm x aj.
Jadi klo mo dapat konsumsi bensin segitu ya pantengin rpm dan gear nya sampe 1 liter bensin habis tanpa boleh injek rem 😈
http://fatahudinelnourry.wordpress.com/
http://imamalfirdausiy.wordpress.com/2013/05/14/kata-mutiara/
[email protected]
numpang share
http://kholid1993.wordpress.com/#!/my-blogs/
[email protected]
http://fatahudinelnourry.wordpress.com/2013/05/14/20-hal-menarik-tentang-rokok/
klik ini yooo …
http://kholid1993.wordpress.com/2013/05/15/antara-hitam-dan-agak-putih/
http://muhamadfirdausbinabbas.wordpress.com/2013/05/21/tujuh-tahap-pendidikan-al-quran/
http://muhamadfirdausbinabbas.wordpress.com/2013/05/15/dibuka-bimbingan-pptq/
http://faruqenjoy.wordpress.com/2013/05/22/tips-menghafal-al-quran-dari-syaikh-al-ghamidi/
Tergantung di lapangan mana dulu mbah… Lap bola,lap voli,lap basket,lap golf,apa lapangan tembak?wkwkwk. Yg jelas pake bintang ketjil.
http://yanahsusi.wordpress.com/2013/05/15/tips-membuat-sambel-terasi/
Yaaaah, percaya nggak percaya aja… mau 1:10 kek, mau 1:50 kek, yang penting nanti prakteknya bijimana…
1: 15 iki pak bons.. maksimal…
masih banyak konsumen yang masih hidup di zaman jahiliyah. Kpincut klaim ATPM (padahal pake tanda bintang kecil). Lalu kecewa berat setelah ternyata hanya irit separuhnya Mau klaim gak bisa, karena waktu beli matanya kelilipan brand sehingga gak ngelihat bintang kecil sekali itu … wk wk wk…
hahahaha bintang keccil
Nissan jgn mengulangi ‘kasus’ March aja
(kemarin dahulu kala, ada yang tau atau ikutin soal march di awal2 launching)
Kalo blm kapok, ya monggo aja