Wah Meski Anak Tiri P 200 NS Laku 10 unit/hari Mengalahkan Anak Kandung si N 250 Yang Laku 5 Unit/hari

Fenomena anak tiri memang begitu membahana, bahwa si P 200 NS dianak trikikan oleh Kawasaki. Setidaknya tengok catatan harian yang diposting oleh kang Dadang Widhaswara seorang pulsarinaberikut di FB:

“Di-anaktiri-kan? Ahhh… Positif thinking saja lah

Fakta: Rangkaian huruf KAWASAKI di belakang itu terbuat dari neon box yang ‘blink-blink’ cukup mewah, tapi BAJAJ-nya hanya terbuat dari sticker biasa saja.
Think: Mungkin pihak KMI kurang persiapan atau bisa juga untuk menekan cost, ‘KAWASAKI’-nya emang inventaris lama KMI dan ‘BAJAJ’-nya bikin di tukang cutting sticker saja.

Fakta: 3 unit Pulsar 200NS diposisikan terpisah di belakang both utama yang memajang semua produk Kawasaki, tanpa ditunggu SPG seorang pun!
Think: Hmm… Bisa saja ini upaya KMI untuk ‘meng-ekslusif-kan’ Pulsar 200 NS. Terus mengapa gak ditunggui? Karena saat ini unitnya belum ready, apa yang mau dijual???

(bersambung)”

Photo: Di-anaktiri-kan? Ahhh... Positif thinking saja lah :DFakta: Rangkaian huruf KAWASAKI di belakang itu terbuat dari neon box yang 'blink-blink' cukup mewah, tapi BAJAJ-nya hanya terbuat dari sticker biasa saja.Think: Mungkin pihak KMI kurang persiapan atau bisa juga untuk menekan cost, 'KAWASAKI'-nya emang inventaris lama KMI dan 'BAJAJ'-nya bikin di tukang cutting sticker saja.Fakta: 3 unit Pulsar 200NS diposisikan terpisah di belakang both utama yang memajang semua produk Kawasaki, tanpa ditunggu SPG seorang pun!Think: Hmm... Bisa saja ini upaya KMI untuk 'meng-ekslusif-kan' Pulsar 200 NS. Terus mengapa gak ditunggui? Karena saat ini unitnya belum ready, apa yang mau dijual???(bersambung)
Namun meski begitu ternyata sambutan masyarakat pada motor ini sungguh luar biasa. Bayangkan dalam gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) setiap harinya bisa terjual lebih dari 10 unit.

Ngutip dari detik oto bahwa hal itu diungkapkan langsung oleh Sales Area Kawasaki Fany, di booth Kawasaki di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2013). “Setiap harinya kurang lebih 10 unit. Itu kalau hari biasa, kalau hari libur atau weekend bisa sampai 18 unit,” kata Fany saat berbincang dengan detikOto.
Nah, uniknya ini justru mengalahkan anak kandungnya sendiri si N 250 yang hanya laku sekitar 5 unit dalam sehari, wew, “Paling banyak sih Ninja 250 sehari bisa lebih dari 5 unit ditambah lagi dengan KRR dan KLX,” kata sang Sale Area.

25 komentar pada “Wah Meski Anak Tiri P 200 NS Laku 10 unit/hari Mengalahkan Anak Kandung si N 250 Yang Laku 5 Unit/hari

  • 14 Juni 2013 pada 09:04
    Permalink

    Wah, hebat ya si puser200NS.. Motor jangkung tenaga badak

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 09:11
    Permalink

    kedepannya kalo makin laku embosh di mesin di ganti juga jadi kawasaki tanpa embel-embel bajaj

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 09:11
    Permalink

    biar anak tiri tapi tetep keren, lebih terjangkau

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 09:21
    Permalink

    Kalo ada duit buat peruntukan beli motor, gak pikir panjang saya pesan 1 p200ns. Motor ganteng disiakan. Anak tiri itu banyak hokinya. Haha

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 09:29
    Permalink

    mmg KMI blm siap mental mengusung nama bajaj.Namanya pameran ada produk baru,lay out nya harus yg lebih strategis,apalgi ni motor hebat membawa segudang fitur.fakta KMI mmg msh setengah hati,blm siap secara mental.blm lagi dealer di daerah takut ga laku produk asli kmi nya karena ada bajaj

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 09:33
    Permalink

    200ns laku 10,ninja 250 laku 5,duit nya gedean ninja kali om,coba deh itung
    22,9×10
    52×5 😛

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 09:38
    Permalink

    Eeeeuh,pnjualan p200ns dibandingin ama n250,beda lah bro,scara harga bagai bumi dan langit,harga mepet 50 jt gk akan selaris 23 jutaan.klo mw dikomparasikan,liat jualannya ninja r

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 09:47
    Permalink

    kalo sampai laris dan gen/ver 2 keluar pasti namanya disunat jadi
    KAWASAKI 200NS

    sekarang cari aman dulu aja dech pakai nama panjang “KAWASAKI BAJAJ PULSAR 200NS”

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 09:58
    Permalink

    anak tiri yg mempesona…bintang bolywood

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 10:42
    Permalink

    Karena nama Pulsar susah melekat di hati konsumen indonesia

    Ingatlah wahai kawasaki, anak tiri lebih cerdas & lebih mempesona di banding anak kandung mu

    #Sambil nonton film cinderella. ^_^

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 10:47
    Permalink

    hadeh, bandingin kok yg harganya gak sesuai, sekalian aja bandingin CBR dengan supraX125.

    atau avanza xenia (anak kawin silang dai vs toyo) VS fortuner (anak kandung)

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 11:15
    Permalink

    ane setuju sama om satu ini,beda level lah ninja sama 200ns,knpa ga bandingin 200ns sama comberan & shinchan 😆 biar warung nya meledugh :mrgreen:

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 12:59
    Permalink

    harganya beda, gak bisa dibandingkan . . .

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 13:12
    Permalink

    anak tiri? goblog, harganya aja lebih murah, jelas lebih laris lah blog… cocok buat yg demen motuba mesti belinya nyang murah jg

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 13:12
    Permalink

    WOW, mungkin soal harga menjadi sesuatu patokan yang berbeda…kang P200NS cuma 23,3jt….lach anak kandungnya masih mainan di 48,5jt(pas tanya kePRJ langsung) 😆

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 14:18
    Permalink

    yaaaak itulah yang menjadi alasan kenapa Kawasaki mau masang stickernya…

    Balas
  • 14 Juni 2013 pada 15:41
    Permalink

    oalah bocah bagus kok dikok kandang mburi ora kok kamar ngarep…

    Balas
  • 15 Juni 2013 pada 08:07
    Permalink

    Anak tiri juga menguntungkan kawasaki,dan membuat anak kandung pabrikan lain ketar-ketir apalagi yang banyak fitur troublenya…

    Balas
  • 15 Juni 2013 pada 08:46
    Permalink

    itu masih prj ya blm nasional. bisa2 perhari laku 100 unit berarti 3000 unit/bl. apa ga menyesal bajaj mau meninggalkan indonesia di saat punya produk yg diterima masyarakat

    Balas

Monggo Tinggalkan Komen Sini Gan, Isian Kolom 3 Pake http://www.... Bila Susah Kosongin

%d blogger menyukai ini: