Klarifikasi TNI Yang Dituduh Culik dan Kubur Geng Motor

Klarifikasi TNI Yang Dituduh Culik dan Kubur Geng Motor. Ya, dalam beberapa hari belakangan pasca kejadian 5 Juni lalu dimana gen motor meyerang dan menusuk pratu Galang hingga tewas. Kemudian beredar spekulasi bawa TNI menculik daan mengubur geng motor sebagai bentuk balas dendam. Apalagi kemudian muncul statmen Menhan yang menyatakan bahwa geng motor harus dibasmi. Belakangan TNI mengeluarkan statmen klarifiasi.

Di sela-sela situasi kurang kondusif tersebut tiba-tiba saja beredar pesan berantai mengatasnamakan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo, pesan ini diisukan sebuah perinta menindak geng motor yang meresahkan, alias diminta main hakim sendiri, pasalnya dalam kasus ini yang berwenang menindak adalah polisi. Isi pesan tersebut ada dalam Link beriktu INI.

Menanggapi semua itu Kapendam III/Siliwangi Letkol ARH M Desi Ariyanto angkat bicara. Pak Ariyanto ini mengakui bahwa memang Pangdam memberi pengarahan saat kunjungan kerja ke Kodim 0621 Kabupaten Bogor. Pak Tentara ini menegaskan tak ada perintah main hakim sendiri. Berikut statmennya ngutip dari merdeka.com, Senin (13/6).

“Hoax dan tidak benar sama sekali bahwa Pangdam III Siliwangi mengeluarkan perintah seperti itu. Jadi isi pengarahan poin 1 dan 2 adalah benar, sedangkan untuk poin 3 dan seterusnya adalah salah dan tidak benar Pangdam III Siliwangi mengeluarkan pernyataan atau memberikan pengarahan seperti itu,”