Polisi Rampok Uang Bang Mandiri 10 M saat Ngawal di Banjar Baru, Ketangkep!
Bonsaibiker.com – Polisi Rampok Uang Bank Mandiri 10 M saat Ngawal di Banjar Baru. Yup, mustinya Polisi yang justru ngawal dan melindungi eh malah ngrampok uang yang dia kawal gan. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, 10 M plus valas 25.000 USD, wew, mayan banyak gan. Hanyasaja pak polisi ini kurang canggih, dia malah sembunyi di rumah keluarganya, ya akhirnya ditangkep deh.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Selatan, AKBP Mohammad Rifai, Jumat (5/1/2017 menyatakan bahwa yagng melakukan perampokan adalah Brigadir Jumadi, dimana aksinya ini dilakukan saat mengawal uang bank mandiri Tanjung Tabalong.
Pasca menjalankan aksinya polisi ini bersembunyi di rumah keluarga di Landasan Ulin Banjarbaru. Setelah aksinya tersebut, polisi melakukan pengintaianterhadap kasus ini dan mencurigai terduga pelaku ini, Dan pagi tadi jam 05.00 WITA, polisi ini ditangkap di rumah saudanya di wilayah Kabupaten Tabalong.
Sebelum menangkap polisi terduga pelaku ini, polisi lebih dahulu menangkap Yongki, seorang terduga pelaku lainnya sekitar pukul 04.50 WITA, di wilayah hukum Polres Tabalong. Lalu berdasarkan hasil penyelidikan dan dikembangkan, dan dari keterangan Yongki diketahui bahwa Jumadilah otak perampokan uang bank saat melakukan pengawalan uang Bank Mandiri Tanjung Tabalong ini.
Ketika itu pengawalan uang menggunakan mobil minibus jenis Toyota Avanza hitam DA 1182 KE. Saat itu ruteya melintasi Desa Malintang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan TKPnya gan.
Brigadir Polisi Jumadi yang merupakan anggota Kepolisian Resor Tabalong mustinya mengawal distribusi uang dari Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong menuju Kota Banjarmasin, yaitu ke kantor pusat Bank Mandiri di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin. Nah di jalan inilah polisi ini justru melakukan perampokan, sehingga kondisi mobil Avanza hitam compang-camping dengan sebagian kaca pecah. Kotak berisi uang tunai pun amblas digondol polisi ini.
Akhirnya ya itu gan, ditangkap.
Aolah hari gini masih ketangkep, apa kata koruptor
Brigadir?
Sik kurang wae
Allah Maha Mengetahui..