Mobil Lewat Sudirman dan Thamrin Musti Bayar alias ERP Bakal Segera Diterapkan
Mobil Lewat Sudirman dan Thamrin Musti Bayar
Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebuah berita nih terkait transportasi di jakarta. Khususnya berita terkait rencana Mobil Lewat Sudirman dan Thamrin Musti Bayar alias menggunakan system ERP. Jadi ceritanya Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bisa dibilang terus nagih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar sesegera mungkin menerapkan Electronic Road Pricing (ERP). Yaitu masuk daerah ini, mobil musti bayar, khususnya di sepanjang Jalan Jendral Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
Menurut Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, pemberlakuakn ERP ini adalah setidaknya ada 2 tujuah:
- Pertama sebagai usaha untuk pengendalian kemacetan di Jakarta.
- Ke dua untuk meningkatkan jumlah penumpang MRT yang akan beroperasi 24 Maret 2019.
Dengan demikian diharapkan bahwa ini bisa mengubah budaya masyarakat DKI Jakarta agar biasa pake angkutan umum ketimbang pake kendaraan pribadi.
Besaran Tarif ERP di Jakarta
Terkait ERP ini, lingkungan pengusaha dikabarkan telah meminta 2 point penting pada pemerintah lewat stamten yang disampaikan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang. yaitu :
- Pertama agar tarif ERP ini tidak terlalu tinggi. Jadi idealnya menurut Sarman, tarifnya tidak jauh dari angka Rp 20 ribu.
- Ke dua, meminta agar disediakan tempat parkir di dekat stasiun-stasiun MRT. Tujuannya adalah supaya masyarakat yang menuju Sudirman bisa menggunakan MRT dan memarkir kendaraannya di stasiun.
ERP Diberlakukan maka Kebijakan Ganjil Genap Bakal Dihapus
Mas bro, hingga kini Rambu terkait ERP ini Sudah Dipasang. Hal ini bisa dilihat dalam gambar di atas. Hanyasaja penerapan ERP masih dikaji Pemprov DKI. Tepatnya rambu ERP sudah terpasang di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (14/2). Tapi penerapan ERP masih terus dikaji.
Sebelumnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) terus mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera menerapkan Electronic Road Pricing (ERP). ERP ini akan menjadi terobosan baru pengganti sistem ganjil genap.
Nah, menurut Kepala BPTJ Bambang Prihartono, jika ERP ini diterapkan maka kebijakan ganjil genap akan dihapus.
Biar ngga macet jadikan sudirman kota yg tak pernah tidur,kerja kantor 3 shift daerah sana,yakin macet berkurang
Ke dua, meminta agar disediakan tempat parkir di dekat stasiun-stasiun MRT. Tujuannya adalah supaya masyarakat yang menuju Sudirman bisa menggunakan MRT dan memarkir kendaraannya di stasiun.
————————————————————————————————————–
Pfffftttt…. KRL yg jelas2 udh bertahun2 aja tempat parkir kurang banyak. di Bekasti terbantu aja ama rumah2 warga yg mengalih fungsikan menjadi tempat parkir. Apakah di Jakarta yg kanan kiri jalanan begitu bisa? Gw sih gak yakin ya.. kecuali bikin gedung sendiri khusus parkir.
Acı Biber Kalbe İyi Gelir Mi?
https://anlamlisozleroku.blogspot.com
Yay Burcu Özellikleri