Razia Dilawan Dengan Tangisan Gero-gero, Ndablek Gak Ada Helm dan Surat-surat
Razia Dilawan Dengan Tangisan Gero-gero
Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebuah kabar berita tilang yang unik dan beredar di sosial media. Ya, ini adalah terkait sebuah fenomena Razia yang Dilawan Dengan Tangisan Gero-gero, Ndablek Gak Ada Helm dan Surat-surat. Pelakunya nampaknya masih ABG. Yup, loloskah dari razia?
Yup mas bro, kejadian ini dishare secara masih di dunia maya khususnya di sosmed. Lalu kemudian menjadi viral. Simak saja vidionya :
Konon si mas bro kaos merah ini kahirnya bebas dari razia, dilepaskan oleh pak polisi karena kendablekannya, kengototannya, kegigihannya, dan ketebelan mukany, hehehe. Konon mas bro ya.
Ada pula yang bilang akhirny apak polisi nglepasin anak ini lantaran iba. Ada juga yang bilang ini adalah rekayas si anak untuk lepas dari tilang. Simak saja berikut ini komentar warganet!
Arung Laksmanagusti : Pas lagi kopdar temennya tanya habis kena razia tapi kok motor, stnk sama bocahnya aman akhirnya dia nya bilang :
“Kemarin gw kena razia polisi karena apes pas ga bawa perlengkapan tapi gw lawan tuh polisi sampai lolos makanya motor gw sama gw aman” ?
Akhirnya temennya pun kagum sebelum tahu video tsb ?
Jadi ada yang mengatakan bahwa mas bro ini gak punya SIM, STNK gak ada, gak pake hel,. Lalu kena razia polisi. Lalu dia kopdar degan rekan-rekannya lalu menceritakan bahwa dia bebas dari razia. Walaupun gak bawa HLM, STNK, dan SIM. Tak tahunya dengan cara seperti ini!
Aihihihihihihi!
Ada yang bilang ini kejadian di jepara. Kalau lihat dari bahasanya memang nam[pak bahasa jawa yaitu jawa tengah bagian timur, atau jawa timur bagina barat. Mungkin juga ini memang terjadi di jepara. Ya wallahu a’lam. Tapi menurut akun fb Linggar Cah Pakem TKP adalah Lapangan bangsri Jepara Jawa Tengah.
BTW yang jelas mas bro, hal ini menjadi pembelajaran buat kita semua, ngeri bro. Pak polisi mungkin bisa maafin, Tapi kalau maut kan gak ada kompromi. Safety riding sangatlah penting buat kita semua segala umur.
judulnya bikin ngakak