Menurut Anda, Customer is Friend atau Customer Is King?

Sebuah pengalaman James Bons yang tak terlupakan ketika nyerfis si Tiger revo di AHAS 001 di Dewi Sartika Jaktim, alat lengkap, karyawannya profesional, hasil servisannya mantab, ramah, dan bersahabat, namun hahaha ngantrinya bisa 50-an motor gan luama, paling kita harus daftar dulu sehari sebelumnya baru deh bisa naggak unggu lama. Naha karena nunggu lama itulah James Bons lari ke bengkel AHASS lain, satu-demi satu AHASS sekitara Jaktim dan Jaksel James Bons cobain. Hasilnya, hahaha beberapa kali Tiger Revo James Bons mbrebet, lalu gak bisa lari, dan awalnya pagi susah bangun kini malah gak bangun-bangun. Namun ketika nemuin bengkel AHAS yang cocok mmm jozz, si Tiger makin terlihat galak, gak mberebet, dan pagi gak susah bangun.

Nah James Bons merdeka memilih bengkel Ahass mana yang cocok dengan karakter motor James Bons sehingga hasil servisan bisa jozz. Ketika merdeka memilih ini James Bons disebut friend atau king menurut sampean?

Di kesempatan lain ada seeorang datang marah-marah karena motornya tiba-tiba ngadat padahal baru, dan marahnya itu terasa berlebihan dan terkesan arogan. Si karyawan dealer sudah berusaha sabar, dengan menanyakan kronologi kejadian ngadatnya si motor, namun si empunya motor gak mau komentar, melainkan hanya bilang’ “GUA KUCIWA”. Padahal kan kalau bisa diajak kerjasama si dealer kan bisa cepat ambil tidakan karena memang semua perlu diagnosa.

So, yang dilakukan kostumer tersebut di atas sebagai friend atau king menurut agan sekalian?

Yup ternyata kalau dicermati banyak, ribuan, atau bahkan jutaan kasus seperti dialami James Bons atau orang yang ada dalam cerita di atas, karena memang motor Honda jumlahnya juga jutaan, kan makek ilmu peluang kesempatan dapat masalah juga makin besar.

Berangkat dari sinilah ternyata Honda melalui HC3nya mengadakan evaluasi atas pelayanan AHASS terhadap konsumen, termasuk yang lagi ngetrend adalah layanan terhadap BC 150 R klothogh-klothogh yang perlu waktu lama. Ngantri lama di bengkel AHASS seperti kisah James Bons di atas, juga indent part lama seperti kasus CB 150 ternyata memang sudah masuk dari jauh hari ke meja parapembesar AHM dan kini mereka tengah menggodogh cara supaya cepat dan tepat sasaran, hal ini ditegaskan langsung oleh Bu Isti, yang memimpin HC3 AHM ini dalam jumpa pers pada acara ”Kontes Layanan Honda Nasional 2013” kemarin malam.

Ya, menurut bu Isti ini customer sebenarnya lebih tepat menjadi friend dalam menyelesaikan masalah, sehingga bisa kerjasama agar masalahnya selesai dengan cepat dan tepat. Demikian acara ”Kontes Layanan Honda Nasional 2013” ini juga sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja para karyawan, yang kurnag jozz doperbaiki, yang jozz diberi reward alias penghargaan, jooz.

Woh Bajunya sama-sama Ijo ya, hahahah!

Wew acaranya dihibur Giring Nidji gan, jozzz.

Tuh kalau pelayanannya bagus dikasih apresiasi alias hadiah, gak tanggung-tanggung gan tour de Singapore, jooozzz. SAYaNGNYA JAMES BONS LUM PERNAH LIAT POTO lagi diomelin KETIKA PELAYANAN JELEK, wkakakakakakaka! 😛 😀

Nah bagaimana menurut agan sekalian, Friend or King?