Lagi-lagi Geng Motor Cirebon Berulah Di Bulan Puasa, Bacok Siswi SMP Sampek Kritis, Rumornya Meninggal

Masih ingat tahun lalu gan dimana geng motor di Cirebon berulah pas di bulan ramadan, bacok seorang mahasiswa “tetangga desa James Bons’ yang tak tahu menahu tentang geng motor yang kebetulan lewat mau beli ta’jil buat tadarusan, mahasiswa ini luka parah dan meninggal. Nah kini bulan ramadan tahun ini geng motor kembali berulah di cirebon. Seorang gadis 13 tahun yang masih duduk di bangku SLTP dibacok bagian kepalanya hingga luka parah dan kritis.

Aksi brutal geng motor di Kota Cirebon ini terjadi pada Sabtu malam (28/06) sekitar pukul 23.00, tepat di depan SMA BPK Penabur, Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon. Lena Oktaviani (13), berstatus pelajar SMP warga Jalan Saleh Kota Cirebon, menggunaan sepeda motor seorang diri saat keluar dari Cirebon Super Blok (CSB), mendapati dua kelompok geng motor tengah bertikai, iapun menjadi korban pembacokan, yang boleh jadi dianggap salah satu anggota geng motor yang bertikai. Korban yang tidak tau menau itu, mendadak dihampiri sejumlah pengendara motor yang merupakan salah satu kelompok yang tengah bertikai dari arah selatan Jalan Cipto Mangkungkusumo. Korban langsung disabet menggunakan senjata tajam dibagian kepala. Korban oleng dan terjatuh dengan bagian kepala bersimbah darah. Ia mengalami luka serius dibagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit Ciremai Kota Cirebon, untuk mendapat pertolongan.

Dari hasil penyelidikan 4 pemuda anggota geng motor yang diduga saling serang itu diamankan polisi, Sabtu malam (28/06) itu juga. Mereka dikabarkan sempat menabrak mobil patroli petugas. Ketika petugas terus patroli mengembangkan kasus, melintas dari jalan Syekh Abdurahman, segerombolan kelompok bermotor nampak mengacung-acungkan senjata tajam kepada petugas, kontan petugas mengejar dan menangkap mereka di jalan Pekiringan, satu motor dan dua pemuda berikut  Clurit dan pisau diamankan. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Sulitiyo Basuki pihaknya berjanji akan melakukan tindakan tegas pada kasus ini.

Berita ulah geng motor ini terus berkembang dari detik ke detik di BBM maupun WA. Beberapa meit lalau dari bbm dikabarkan korban meninggal. Tapi masih perlu konfirmasi tentnang menunggal atau belumnya gan. Wadduh ngeri saat yang lain sendang menjalakan ibadah di bulan ramadan ini malah berulah, ngeri amat.