Kronologis Tabrakan Bus Pariwisata vs Truk Minyak Goreng di Tol Ngawi

Kronologis Tabrakan Bus Pariwisata vs Truk Minyak Goreng di Tol Ngawi yang terjadi tepatnya di tol Wilangan-Ngawi kilometer 568-800 pas masuk Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Ngawi sekitar pukul 04.30 WIB pada Kamis, (05/04) ini bermula saat bus Pariwisata Subur Jaya nopol K 1627 GD yang dikemudikan Suroto (40) warga Desa Srihardono, Kecamatan Pudong, Bantul, Yogyakarta, melaju dari timur ke barat dengan kecepatan diperkirakan sekitar 150 kilometer/jam.

Pada saat bersamaan menurut  Kasatlantas Polres Ngawi AKP Rukimin, yang memberikan keterangan pada Kamis (05/04, didepanya sedang melaju truk tronton pengangkut minyak goreng merek Hemart nopol L 8288 UB dengan kecepatan sedang. Pada saat itu nampaknya bis hendak menyalip truk, dan tentunya lajunya kencang, mungkin benar sampai 150 kph seperti yang dirumorkan di atas. Disinyalir lantaran bus jalannya terlalu kencang mengakibatkan bannya pecah paga bagian sisi kiri. Ya namanya seang kencang lalu ban pecah, ya kontan bus oleng tidak terkendali. Beberapa detik kemudian bus menabrak samping kanan belakang truk tronton yang dikemudikan Sayono (50) warga Desa Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jateng.

Yup benturanpun tak terhindarkan, sehingga kedua kendaraan mengalami rusak berat. Kenek bus yang bernama Munari (42) warga Desa Kemudu, Kecamatan Sulang, Rembang, Jateng, meninggal di tempat. Kenek Bus Pariwisata Subur Jaya ini dinyatakan meninggal di TKP lantaran luka-lukanya yang begitu parah. Takcuman itu saja gan, beberapa penumpang buspun juga mengalami luka-luka.

Selanjutnya jenasah Munari langsung di evakuasi ke kamar mayat RS terdekat, adapun 6 penumpang bus yang rata-rata adalah asiswa sebuah SMA di Magelang yang mengalami luka-luka dilarikan ke RSU Caruban untuk pertolongan pertama.