Siswi SMA di Mojokerto Terancam Lumpuh Setelah Jalani Hukuman Squat Jump Sebanyak 90 Kali

Konten
Siswi SMA di Mojokerto Terancam Lumpuh
Squat Jump Sebanyak 90 Kali By Bonsaibiker.com – Mas bro sekalian,Siswi SMA di Mojokerto Terancam Lumpuh Setelah Jalani Hukuman Squat Jump Sebanyak 90 Kali ni gan. Sebenarnya Squat jump itu menyehatkan. Sejak zaman old hukuman seperti itu sudah sering diberlakukan di sekolah-sekolah. Laki-laki Push-up, yang wanita Squat jump. Hanya saja kalau jumlah hukumannya melebihi kemampuan fisik, ya bisa saja akibatnya seperti siswi SMA di Mojokerto ini gan.
Yup gan, Sep0erti yang dilansir dalam Grid.ID bahwa Siswi SMA di Mojokerto Terancam Lumpuh Setelah Jalani Hukuman Squat Jump Sebanyak 90 Kali gan. Squat jump adalah gerakan olahraga dengan posisi badan berdiri dan kaki dibuka lebar. Lalu tangan diletakkan di belakang kepala, trus sedikit lompat sampai pada posisi setengah jongkok, sampe lutut setengah tertekuk. Biasanya dipake buat pemanasan saat berolahraga gan.
Nah walaupun menyehatkan, ternyata gerakan Squat jump ini mengancam masa depan seorang siswi di Mojokerto ini gan. Siswi bernama Mas Hanum Dwi Apriliaseorang siswi kelas XI SMA di Kabupaten Mojokerto ini mengalami cedera parah pada syaraf tulang belakang. Cedera itu ia alami setelah diberi hukuman melakukan squat jump. Bahkan sampai gak bisa jalan dan berpotensi mengalami kelumpuhan. Buat menggerakkan kedua kaki dan memiringkan badannya aja harus dibantu orang lain.
Intip juga
Siswa SMK Mau Lulus Tewas Terpeleset Saat Melompat Dari Pagar Sekolah
Hanum adalah santri Pondok pesantren Al-Ghoits, Kabupaten Mojokerto. Ia menerima hukuman sebanyak lebih dari 120 kali squatt jump saat terlambat hadir pada kelompok ekstrakuriler Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI). Hanya saja ia kuat sampai 90 kali. Dan selebihnya dia sudah tidak kuat lagi. Dan setelah berselang seminggu, Hanum baru merasakan kakinya kesemutan dan salit hingga tidak mampu berdiri.
baca juga
Siswa “Bullying” Di Thamrin City Dicabut KJPnya dan di Drop Out !
Ia pada awalnya melakukan perawatan pengobatan tradisional Sangkal Putung Umi-Abi di Dusun Jarum, Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Kamis (19/7/2018) gan. H. Umar Said (54) terapis Sangkal Putung Umi-Abi mengatakan, saat korban dibawa oleh pihak pondok pesantren pada Rabu (18/7/2018) petang, korban sempat menderita mati rasa pada kedua kakinya sampe ke pangkal tulang belakang. Ternyata ada penyumbatan atau gangguan syaraf tulang belakang terjepit gara-gara squat jump. Sesuai pengalamannya, butuh waktu yang cukup lama untuk menyembuhkan cedera tersebut. Kalau gak segera dilakukan penanganan penderita syaraf tulang punggung yang tertarik tersebut bisa fatal hingga dapat menyebab kelumpuhan.
Wah, semoga saja siswi ini diberi kesembuhan ya gan.
Baca juga