Berita Umum

Pembeli BBM Tampol Pegawai SPBU di Bandungan

Pembeli BBM Tampol Pegawai SPBU

Bonsaibiker.com – mas bro sebuah kabar berita dari daerah Bandungan Semarang Jawa Tengah. Ya, dalah share berita yang jadi viral di facebook ini menampakkan seorang pembeli BBM yang membawa mobil menampar sorang pegawai SPBU. Kejadian ini terrekam dala kamera cctv lalu kemudian disahre ke FB dan menjadi viral di dunia maya.

Pembeli BBM Tampol Pegawai SPBU
Pembeli BBM Tampol Pegawai SPBU di Badungan Ambarawa Semarang

Seorang empunya akun fb Cholis Jabrick yeng mengaku berada di SPBU Bandungan pada 9 jam lalu membagikan vidio ini. Yup, katanya langsung dari Ambarawa mas bro, berikut statmennya ;

Opo yo pantes kelakuane wong ikii,mergo kentekan BBM jenis premium sampe” ngaplok karyawan SPBU..wong sugeh anyaran yo ngnokui

Vidio Pembeli BBM Tampol Pegawai SPBU

Berikut vidionya via fb :

https://web.facebook.com/arkha.dirgaastyawan/videos/2259556780983577/

Kalau mas bro tak bisa buka silakan copy link berikut :

(https://web.facebook.com/arkha.dirgaastyawan/videos/2259556780983577/)

Lalu paste di browser masing masing.

TKP Pembeli BBM Tampol Pegawai SPBU

Mas bro, tepatnya TKPnya adalah di SPBU Ngasem Bandungan, Ambarawa-Semarang Jawa Tengah. Kejadian terlihat dalam kamera cctv adalah pada hari minggu, 27-01-2019 pukul 17.36.

Sebab Pembeli BBM Tampol Pegawai SPBU

Nah, pertanyaannya kenapa sampai ditampol? Ya, memang belum jelas bener ini sebabnya apa. Menurut pengakuan si pengupload sih bilangnya gara-gara premium habis. Tapi belum tahu persis mas bro. Simak saja berikut ini komentarnya :

Cholis JabrickWinz Tjah Ciliikz kentekan premium..kncoku di kaplok

Seorang empunya akun fb Mbuk Adja‎ memposting berikut ini ke Kabar Salatiga (Menjumlah Bukan Memecah) :

pria tampol pegawai spbu di bandungan
pria tampol pegawai spbu di bandungan

4 komentar pada “Pembeli BBM Tampol Pegawai SPBU di Bandungan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.