Polisi Duel dengan Ojol di Riau Saat Mau Ditilang, Gak ada Surat-surat?

Polisi Duel dengan Ojol di Riau

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebuah kabar berita tilang yang diwarnai duel datang dari Sumatra. Yup, masih di kiaran operasi patuh mas bro, Polisi Duel dengan Ojol di Riau Saat Mau Ditilang, Gak ada Surat-surat.

Terkait dengan kejadian ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang berseragam Ojek Online (Ojol) Gojek bersitegang dengan pihak Polisi Lalulintas Polresta Pekanbaru. Nampak ojol ini mulutnya seperti berdarah. Insiden ini kabarnya terjadi di kawasan Simpang Jalan Riau dengan Jalan Soekarno Hatta Ujung. Disinyalir paristiwa itu terjadi pada Jumat (06/09/19) kemarin siang.

Sementara liat dulu vidionya mas bro!

Banyak Yang Menyalahkan Polisi

Vidio di atas liar berkembang di sosial media dengan caption kekerasan aparat peda pengendara motor. Banyak yang memaki polisi dengan tuduhan melakukan kekerasan. Entah mana yang benara, tapi yang jelas vidio ini hanya sepotong, tanpa tahu asal muasal kejadian.

Yup mas bro, di sisi lain banyak juga yang memberikan komentar bahwa dalam insiden ini diduga pengendara motor yang berseragam Gojek itu tak mau diperiksa, ia melawan dan memukul polisi duluan. Hingga akhirnya juga terjadi pemukulan oleh petugas. Ya mungkin salah juga petugas mukul mapek berdarah gitu. Tapi ya kita gak tahu seperti apa kejadian ini selengkapnya. Makanya tak bisa asal menghakimi saja.

Seperti nampak dalam vidio memang ada darah keluar dari mulut pria ini. Pengendara Gojek ini bilang “Ditubuk Polisi” alias dipukul polisi. Selentingannya bahwa pria ditaksi berusia 35 Tahun melawan petugas lantaran diduga tidak membawa surat-surat kendaraan.

Nampak petugas tak mau terkecoh dengan pelanggar ini. Maka polantas tersebut berusaha menarik kendaraan pria berseragam gojek itu. Polisi nampak bertanya Mano SIM jo STNK ang, mano ( mana SIM dan STNK Kamu).”

Adu mulut tersebut nampak belum berakhir, namun video berdurasi 1 menit 36 detik itu keburu berakhir. Jadi yang ada dalam vidio belum menggambarkan semuanya.

Klarifikasi dari Polresta Pekan Baru

Mas bro, belakangan ada berita yang melangkapi kejadian ini. Yaitu yang disampaikan Paur Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia. Bahwa insiden ini bermula saat pengendara atau gojek tersebut menerobos razia yang dilakukan Tl. Selanjutnya Brigadir Dani Pohan yang bertugas memberhentikan pengendara tersebut.

Ternyata mas bro, pengendara dengan seragam gojek itu tidak terima saat diperiksa kelengkapan kendaraan. Maka kemudian terjadilah adu mulut. Kemudian datang petugas lain. Yaitu brigadir Ibnu Fajrin yang tiba tiba dipukul bagian pipi dan dicekik oleh pengendara gojek tersebut.

Masih menurut Ipda Budhia, petugas kemudian membela diri dan mengenai bibir pengendara hingga berdarah.