Mobil Habis Kebanjiran Jangan Langsung Distarter, Bisa Rongtok Kantong!
Mobil Habis Kebanjiran Jangan Langsung Distarter
Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, dalam beberapa hari ini, pulau jawa Bagian Barat banyak diguyur hujan dan kemudian terjadi banjir bandang dan tak terhitung sudah kerugian materiil yang diderita. Mulai dari Bekasi, Jakarta, Tangerang, Hingga Lebak, banjir dengan ganas melanda. Nah Mas bro, banyak kendaraan baik itu mobil atau motor terrendam banjir. Nah mas bro, Mobil Habis Kebanjiran Jangan Langsung Distarter, Bisa Rongtok Kantong! Demikianjuga motor, truk, bus, dan sebagainya. Tipnya jangan langsung distarter. Pasrahin ahlinya dulu.
Yup mas bro, aseli, jangan paksa dinyalain atau starter. Kalau mobil mending panggil dulu bengkel, ahlinya atau orang yang ngerti. Atau kalau kasus berat, silakan derek aja kebengkel, biar bengkel yang urus. Kalau kita paksain nyala, maka akan terjadi apa yang disebut dengan water hammer.
Apa Itu Water Hammer?
Yup mas bro, emangnya apaan water hammer? Ya, water hammer adalah kondisi dimana kendaraan mati mendadak disebabkan oleh air yang masuk ke dalam ruang bakar melalui air intake.Air ini bisa menimbulkan tekanan yang sangat besar di ruang silinder oleh piston. Hal itu bisa merusak piston. Dalam kondisi tertentu bahkan membuat piston jebol, bahkan stangnyapun bisa bengkok. Lantaran besarnya tekan dalam ruang bakar.
Jadi mas bro, saat mesin dinyalain, otomatis intak bakal menyedot angin. Dan ternyata kalau mobil bekas banjir di area intake sering ada air. Maka air masuk ruang bakar. Nah mas bro, air bakal menyebabkan ledakan luar biasa dalam ruang pengapian yang menyebabkan piston kendaraan anda bisa rontok.
Hal ini terjadi lantaran langkah piston terhalang oleh air. Jadi piston tidak memiliki cukup ruang gerak. Water hammer ini bisa bikin connecting rods yang bengkok, kepala silinder dan crankcase yang rusak atau lebih buruk lagi bisa bikin blok mesin pecah. Mengerikan bukan mas bro. Nah, kalau dah gitu kan musti rogoh kantong dalam-dalam.
Mas bro, sebenarnya efek water hammer atau hydrolocking tergantung pada kondisi mesin saat air masuk ke ruang bakar. Bila mesin kemasukan air saat idle, biasanya mesin akan mati dan tidak bisa dihidupkan kembali hanya dengan motor starter. Mungkin kondisi ini lebih ringan ketimbang mesin kemasukan air saat digeber.
Namun, ketika air masuk ruang bakar saat mesin digeber, konsekuensinya lebih mengerikan. Ledakan pengapian yang dahsyat saat digeber bisa merontokkan piston atau bikin pecah blok mesin tadi.
cabut akinya bawa pake derek lalu kuras radiator, oli mesin, oli gardan hehehehehe
http://duatak.com/2020/01/04/mengenal-lebih-dalam-moped-mungil-honda-dio-50-cc-2-stroke-yang-laris-manis-di-pasar-internasional-end/
Ağızda kuruluk ve yanma neden olur?
Denizlide Gezilecek Yerler
Pingback: where to buy dmt in washington dc